Pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1993 memang sudah memiliki bakat bisnis sejak kecil. Sejak kelas 4 SD, Hamzah Izzulhaq telah merintis kemandirian. Ia mengamen dijalan, menjual koran, dan mengojek payung.
Dia mulai serius merintis bisnisnya dikelas 1 SMA dengan berjualan pulsa, kemudian berlanjut ke bisnis game online. Jika usaha pulsa dinilainya tak terlampau menjanjikan, dari game online justru ia mampu meraup omzet Rp 1,2 juta setiap harinya.
Hamzah kemudian mencoba bisnis yang lebih memberikan tantangan bagi dirinya. Ia kemudian mencoba peruntungannya di bisnis waralaba, yang berula dari seminar peluang bisnis yang diikutinya.
Hamzah lalu bulatkan tekadnya untuk menggeluti bisnis waralaba bimbel. "Dana yang harus disediakan awalnya Rp 175 juta, tapi saya bilang kalau uang saya hanya Rp 5 juta" paparnya.Tapi akhirnya dengan sedikit usaha dia akhirnya mampu membayar dana tersebut walau pun harus menyicilnya sebagian.
Kini Hamzah telah memiliki waralaba bimbel " Bintang Solusi Mandiri" dan telah memegang 3 lisensi cabang dengan jumlah peserta rata-rata 200 orang per semesternya. Total omzet yang diperolehnya sebesar Rp 360 juta per semester dengan keuntungan bersih sekitar Rp 180 juta per semester.
Setelah mengelola bisnis waralaba bimbelnya, Hamzah lalu melirik bisnis kerajinan Sofabed di area Tangerang.
Sejak bulan Agustus 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Pemuda lulusan SMA tahun 2011 ini duduk sebagai direktur utama di perusahaan miliknya yang secara keseluruhan omzetnya mencapai Rp 100 juta per bulan.
Luarrr Biasa ^_^
0 komentar:
Posting Komentar